Cara Pangeran Harry Mengatasi Kesedihan Akibat Kematian Putri Diana
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Harry bicara soal mengatasi kesedihan setelah kematian sang ibunda, Putri Diana.
Baru-baru ini Duke of Sussex duduk bersama pendiri Scotty's Little Soldiers Nikki Scott untuk mendiskusikan dampak kematian Putri Diana terhadap kesehatan mentalnya.
Harry mengaku bahwa ia menekan emosinya setelah sang ibu meninggal dunia.
"Itulah yang saya katakan kepada (anak-anak), jika Anda menekan (emosi) ini terlalu lama, Anda tidak bisa menekannya selamanya, itu tidak bisa berkelanjutan dan akan menggerogoti Anda di dalam," tutur suami Meghan Markle ini.
"Tapi menyadari bahwa jika saya memang membicarakannya, dan saya merayakan hidup, maka sebenarnya hal-hal menjadi lebih mudah."
"Dibandingkan dengan 'Saya tidak akan membicarakannya dan itu adalah cara terbaik untuk mengatasi' - padahal sebenarnya tidak," dia menambahkan.
"Anda meyakinkan diri sendiri bahwa orang yang telah Anda kehilangan menginginkan Anda, atau Anda perlu, untuk bersedih selama mungkin, untuk membuktikan kepada mereka bahwa mereka dirindukan," Harry melanjutkan.
Pada malam 31 Agustus 1997, dunia dikejutkan dengan berita tragis tentang kecelakaan mobil yang merenggut nyawa Putri Diana di Paris, Prancis. Insiden ini tidak hanya mengguncang keluarga kerajaan Inggris, tetapi juga memicu reaksi emosional di seluruh dunia, membangkitkan duka yang mendalam.
Putri Diana, yang dikenal dengan kebaikan hati dan keterlibatannya dalam amal, sedang dalam perjalanan dari Hotel Ritz Paris menuju apartemen sahabatnya bersama Dodi Al-Fayed saat mobil mereka terlibat dalam kecelakaan di terowongan Pont de l'Alma. Kecelakaan ini menyebabkan kematian Diana, Dodi Al-Fayed dan juga sopir Henri Paul.
Harry berusia 12 tahun ketika sang ibunda meninggal dunia.