Ada 2 Emosi yang Sengaja Dihilangkan Pixar di Inside Out 2

Supriyanto | 4 Juli 2024 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film animasi Inside Out 2 hadir beberapa karakter baru yang mewakili emosi dalam diri Riley, sosok gadis ABG yang beranjak remaja yakni Anxiety, Envy, Embarrassment dan Ennui.

Kehadiran empat emosi di sekuel Inside Out  membuat film ini menjadi lebih berwarna sebagaimana masa muda sang tokoh utama menghadapi pubertas.

Namun, selain empat karakter tersebut ada juga dua emosi yang ingin ditampilkan, yakni Shame dan Guilt. Sayangnya, kedua karakter itu dihilangkan oleh Pixar yang seharusnya diperkenalkan dalam Inside Out 2.

Ternyata, Pixar sengaja menghilangkan karakter Shame dan Guilt agar tak mengganggu porsi dari Anxiety yang menjadi fokus utama di sekuel ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Meg LeFauve, penulis Inside Out 2.

Untungnya, keputusan menghilangkan dua karakter baru itu dirasakan benar oleh banyak penonton.

Dalam kisah sekuel animasi terlaris ini, Guilt ditampilkan dalam setiap keputusan salah yang dibuat oleh Riley di hidupnya. Sedangkan Shame akan mengambil alih saat ia merasa membenci dirinya sendiri. Shame dan Guilt akan membawa pelajaran yang lebih penting ke Inside Out 2. 

Khususnya Shame yang dapat membuat seseorang mengubur pikiran dan pengalamannya dengan cara yang merusak, yang hanya akan menyebabkan lebih banyak perilaku buruk di masa depan. 

Guilt pun menambah hal ini, dan versi Inside Out 2 di mana emosi-emosi ini diperkenalkan pasti akan menghasilkan banyak adegan menyakitkan bagi Riley yang akan semakin membuat penonton terpecah pikirannya.

Betapapun kuatnya adegan-adegan ini, dan terlepas dari pelajaran apa yang bisa diambil oleh penonton remaja, Shame dan Guilt diyakini akan membuat Inside Out 2 terlalu gelap. 

Film ini sudah sedikit kurang menyenangkan dibandingkan pendahulunya, dan menambahkan emosi yang menyakitkan seperti itu akan membuat keseimbangan menjadi tidak seimbang, sehingga menghasilkan film yang tidak memiliki kesenangan untuk ditonton sama sekali. 

Tentunya Shame dan Guilt mungkin memberi warna berbeda jika benar-benar dimasukkan dalam momen itu, namun sekali lagi film tersebut tentunya tak akan jadi semenarik ini dan pelajaran yang menyenangkan apalagi untuk dinikmati anak-anak.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait