Rilis Lagu Berbahasa Mandarin, Westlife Gunakan Teknologi AI

Binsar Hutapea | 18 Juli 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Westlife menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk merilis sebuah lagu yang sepenuhnya berbahasa Mandarin.

Boy band ini menggarap versi cover dari hit 2016 milik Jason Zhang, "Love + Courage", dengan menggunakan perangkat lunak multibahasa Kogou AIK.

"Respons dari penggemar ketika kami menyanyikan 'The Ordinary Road' dalam bahasa Mandarin sungguh luar biasa dan ini terasa seperti hal yang menyenangkan untuk dilakukan bagi penggemar kami di Tiongkok," kata boy band pemilik hit "Flying Without Wings" ini dalam sebuah pernyataan. 

"Memakan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang tepat karena kami ingin lagunya menjadi pantulan sempurna dari suara kami dan kami sangat senang dengan versi akhirnya."

"Ini sungguh sangat menggembirakan. Kami sangat senang lagu ini salah satunya adalah milik Jason Zhang karena kami pernah tampil dengannya dalam tur sebelumnya. Kami harap penggemar kami di Tiongkok menyukainya!"

Kuartet asal Irlandia ini — yang terdiri dari Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan — sebenarnya tidak menyanyikan lagu tersebut. Vokal mereka di lagu itu dibuat menggunakan teknologi menyanyi AI multibahasa pertama di dunia, yang terdengar seperti mereka.

Meskipun begitu, mereka tetap sangat terlibat dalam proses kreatifnya, yang menghasilkan lagu ini diputar lebih dari satu juta kali dalam minggu pertamanya.

Tencent Music Entertainment, pemilik teknologi Kogou AI, menyatakan: "Sejak merilis album Wild Dreams pada tahun 2021, Westlife terus memperdalam hubungannya dengan Tiongkok dan Tencent Music Entertainment.

"Pada tahun 2022, Westlife membawa cinta mereka kepada penggemar Tiongkok ke level yang lebih tinggi dengan berpartisipasi secara mendalam dalam program nirlaba tahunan Tencent Music Entertainment Group, If Music Has a Shape, yang menunjukkan cinta mereka kepada penggemar Tiongkok melalui kampanye tersebut."

"Komitmen timbal balik ini adalah alasan mengapa kami memilih Westlife sebagai artis internasional pertama untuk berkolaborasi dalam merilis musik AI."

"Kami berharap dapat menggunakan teknologi AI untuk mendekatkan Westlife sedikit lebih dekat dengan penggemar mereka di sini."

"Ini sepenuhnya sejalan dengan misi perusahaan Tencent Music Entertainment untuk 'menciptakan kemungkinan tak terbatas dengan musik dan teknologi.'"

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait