Diduga Bakal jadi Target Serangan Teroris, 3 Konser Taylor Swift di Austria Dibatalkan
TABLOIDBINTANG.COM - Mimpi buruk Taylor Swift hampir menjadi kenyataan menjelang konser tur Eras-nya di Wina, Austria.
Penyanyi pemenang Grammy ini mengadakan tiga pertunjukan yang dijadwalkan pada 8, 9, dan 10 Agustus di Wina. Namun Kementerian Dalam Negeri Austria baru-baru ini mengumumkan penangkapan dua tersangka yang merencanakan serangan teror pada pertunjukannya.
Tim penjinak bom dilaporkan menemukan sejumlah zat kimia setelah menggeledah rumah seorang remaja berusia 19 tahun yang diduga memiliki daya peledak, dan zat tersebut saat ini sedang dievaluasi untuk melihat apakah bisa digunakan untuk membuat bom.
Adapun nama-nama tersangka belum dirilis.
Menurut DailyMail, tersangka yang diduga telah terradikalisasi secara online, berencana untuk menyerang Wina dalam aksi mereka, sesuatu yang telah ditakuti Taylor (34) selama lima tahun terakhir.
Sementara bintang pop tersebut telah membatalkan tiga pertunjukan di Austria, sebuah wawancara lama di mana dia mengungkapkan mimpi terburuknya dari tahun 2019 muncul kembali .
"Setelah pemboman Arena Manchester dan penembakan konser di Vegas, saya sangat takut untuk pergi tur kali ini karena saya tidak tahu bagaimana kami akan menjaga 3 juta penggemar tetap aman selama tujuh bulan," katanya dalam esai 2019 untuk Elle, setelah akhir tur Reputation-nya.
"Ada banyak perencanaan, biaya, dan upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan penggemar saya," katanya kepada media tersebut.
Meskipun sangat mengecewakan bagi para penggemar Taylor yang telah menantikan pertunjukan di Stadion Ernst-Happel di Wina, dia saat ini memprioritaskan keamanan mereka dan dirinya sendiri.
Belum diumumkan apakah konser-konser ini akan dijadwalkan ulang di kemudian hari setelah ancaman mereda.
Taylor memiliki enam konser berikutnya di London, mulai 15 Agustus. Tur Eras-nya kemudian akan dimulai di Kanada pada bulan November.