Lengserkan Rihanna, Taylor Swift jadi Penyanyi Wanita Terkaya di Dunia

Binsar Hutapea | 8 Oktober 2024 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Taylor Swift kini menjadi musisi wanita terkaya di dunia. Menurut Forbes, penyanyi "Bad Blood" yang berusia 34 tahun ini telah melampaui Rihanna dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai 1,6 miliar dolar AS atau sekitat Rp24 triliun.

Majalah finansial tersebut melaporkan bahwa Taylor mencapai posisi teratas terutama berkat musik dan pertunjukan langsungnya. Dari total kekayaannya, 600 juta dolar AS diperoleh dari royalti dan tur, sementara katalog musiknya bernilai sekitar 600 juta dolar AS.

Taylor juga memiliki sekitar 125 juta dolar AS dalam bentuk properti dengan lima rumahnya yang tersebar di seluruh AS.

Rihanna, 36 tahun, berada tepat di bawah penyanyi "Cruel Summer" itu dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai 1,4 miliar dolar AS atau Rp21,7 triliun.berkat kesuksesan lini Fenty Beauty dan Savage x Fenty miliknya.

Forbes melaporkan bahwa Taylor pertama kali mencapai status triliuner pada Oktober 2023 karena tur Eras yang tiketnya terjual habis serta katalog musiknya. 

Tur Eras pemenang Grammy itu, yang dimulai pada Maret 2023, menjadi tur dengan penjualan tertinggi di seluruh dunia, menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS, menurut Rolling Stone.

Pada Desember 2023, media tersebut melaporkan bahwa Taylor menjual sekitar 4,3 juta tiket dengan harga rata-rata 238 dolar AS.

Permintaan tiket untuk pertunjukan ini begitu tinggi sehingga anggota Kongres mempertanyakan dominasi Ticketmaster dalam penjualan konser.

Tak hanya sukses dalam tur, kekasih Travis Kelce ini juga memecahkan rekor dengan perilisan album-albumnya. Pada tahun 2021, ia mulai merilis rekaman ulang dari lima album pertamanya untuk mendapatkan kembali hak kepemilikan atas karya-karyanya setelah Scooter Braun menjual master musiknya lebih dari 300 juta dolar AS dalam kesepakatan kontroversial.

Album terbaru penyanyi "Shake It Off", The Tortured Poets Department, memulai debutnya di peringkat No. 1 di Billboard 200 dan bertahan di puncak tangga lagu selama 15 minggu setelah dirilis pada bulan April.

Album ini telah terjual lebih banyak dibandingkan proyek lain tahun ini, dengan lebih dari 2,4 juta kopi penjualan murni hanya pada paruh pertama tahun 2024.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait