Joker: Folie a Deux Jadi Film Gagal, Warner Bros Salahkan Lady Gaga

Supriyanto | 10 Oktober 2024 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Joker: Folie a Deux dinilai sebagai film DC Comics yang gagal meraih kesuksesan, seperti film terdahulunya, Joker tayang pada 2019. Padahal, Warner Bros sudah menggelontorkan biaya produksi hingga hampir 3 kali lipat, mencapai $200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Di minggu pertama penayangan, awal Oktober 2024 pendapatan Joker: Folie a Deux  jauh dari target yang dicapai.

Dalam sebuah wawancara, Jeff Goldstein sebagai President of Domestic Distribution Warner Bros menyebutkan alasan dari musibah yang menimpa film Joker: Folie a Deux yang digadang-gadang sebagai film paling sukses tahun ini.

Dengan mudahnya, ia melemparkan kesalahan pada Lady Gaga yang berperan sebagai Harley Quinn atau Lee Quinzel.

Ia mengakui bahwa film tersebut gagal memenuhi potensi box office yang diharapkan oleh studio. Goldstein mencatat bahwa dia merasakan yang membuat film pertama sukses besar rata-rata penonton pria dan mereka sulit untuk terhubung dengan pandangan Gaga tentang Harley Quinn di film ini.

“Film ini tak berhasil diterima oleh penonton sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ungkap Jeff Holdstein dilansir dari Wall Street Journal belum lama ini.

Padahal fans melihat penampilan Lady Gaga cukup baik, bahkan ada beberapa kritikus yang memuji penampilannya di sana dengan memberikan hal baru dari karakter itu, meski tetap saja mereka tak menyukai filmnya secara keseluruhan.

Namun, jika Goldstein benar, dan sesuatu tentang Harleen Quinzel alias Lee yang Gaga bawakan tidak sesuai dengan apa yang dicari penonton, maka mungkin mereka lebih menyukai sosok yang lebih komikal dibandingkan dengan drama seperti yang dihadirkan Gaga di sana.

Joker: Folie a Deux Jadi Film Gagal, Warner Bros Salahkan Lady Gaga

Joker menghasilkan $1,07 miliar atau sekitar Rp 16,5 triliun di box office global dari anggaran kecil $65 juta atau Rp 1 triliun, sementara “Folie a Deux,” di sisi lain, memiliki biaya produksi mencapai $200 juta atau Rp 3 triliun dan belum menerima banyak ulasan positif seperti pendahulunya.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Joker: Folie a Deux menjadi film Hollywood yang diangkat dari komik pertama yang mendapatkan skor D dari CinemaScore pada penayangan perdananya. Berbanding jauh dengan film pendahulunya yang mendapatkan B+.

Dengan skor D, Joker 2 adalah film dari komik dengan ulasan paling buruk sepanjang masa, bahkan tertinggal dari Batman & Robin, Morbius, dan Madame Web yang banyak dihujat, yang semuanya memperoleh C+.

Skor D itu membuatnya setara dengan film horor Russell Crowe yang peringkatnya sangat buruk, The Exorcism, yang merupakan satu-satunya film era pasca-pandemi yang mendapat skor seburuk D.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait