Postingan Sean "Diddy" Combs untuk Putrinya yang Berulang Tahun
TABLOIDBINTANG.COM - Sean "Diddy" Combs sedang berada di penjara untuk menunggu persidangan, tetapi dia tetap memastikan akun Instagram-nya memposting ucapan selamat ulang tahun untuk anak bungsunya yang ketujuh.
Love Combs — yang merupakan anak hasil hubungam sang rapper dengan Dana Tran — merayakan ulang tahunnya yang kedua pada hari Selasa (15/10) kemarin.
"Selamat Ulang Tahun untukmu! Selamat Ulang Tahun untukmu! Selamat Ulang Tahun, bayi Love! Selamat Ulang Tahun untukmu!!," tulis nya dalam kolom keterangan pada unggahan empat slide atas nama Diddy. "Selamat Ulang Tahun @loveseancombs, ayah mencintaimu."
Dua foto menunjukkan Love kecil tampak mempesona dalam gaun bergaya putri sambil menikmati kue ulang tahunnya, sementara foto lainnya menampilkan momen bersama ayahnya sebelum penangkapan Diddy.
Pada Desember 2022, Diddy mengejutkan para pengikutnya di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dengan mengungkapkan bahwa ia memiliki seorang bayi perempuan. Pendiri Bad Boy Records, yang saat itu berhubungan dengan Yung Miami, tidak mengidentifikasi ibu dari Love — tetapi kemudian dikonfirmasi bahwa ibu Love adalah Tran.
Diddy juga merupakan ayah dari putra Quincy Brown, 33, Justin Combs, 30, Christian “King” Combs, 26, putri Chance Combs, 18, serta putri kembar Jessie dan D’Lila Combs, 17. Chance, Jessie, dan D’Lila dengan penuh cinta menceritakan kepada Page Six tentang adik mereka yang "cerdas" dan "imut" di ajang MTV Video Music Awards pada September 2023.
Diddy saat ini berada di balik jeruji di Metropolitan Detention Center di Brooklyn, di mana ia ditahan tanpa jaminan. Diddy ditangkap pada pertengahan September atas tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan pengangkutan untuk tujuan prostitusi, di mana ia mengaku tidak bersalah.
Menurut dakwaan, agen federal menemukan lebih dari 1.000 botol lubricant, berbagai jenis narkotika, dan tiga senapan AR-15 saat mereka menggerebek rumahnya di Los Angeles dan Miami pada bulan Maret. Jaksa mengklaim bahwa pemenang Grammy tersebut "melecehkan, mengancam, dan memaksa perempuan serta orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan tindakannya selama puluhan tahun, juga menciptakan sebuah perusahaan kriminal yang anggotanya terlibat dalam perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, penyuapan, dan menghalangi proses hukum."
Berdasarkan dakwaan, Diddy dan anggota dari Combs Enterprise diduga memfasilitasi beberapa "Freak Offs": ajang pesta seks yang dipicu oleh obat-obatan. Selama acara-acara ini, bintang hip-hop tersebut diduga "memukul, menendang, melemparkan benda, dan menyeret korban, kadang-kadang dengan menarik rambut mereka." Dakwaan juga mengklaim bahwa ia "menyiksa korban secara fisik, emosional, dan verbal agar mereka terlibat dalam Freak Offs yang sering ia rekam secara elektronik.
Penyiksaan yang diduga terjadi sering kali mengakibatkan cedera yang membutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk sembuh, menurut jaksa. Jika terbukti bersalah, Diddy menghadapi hukuman minimal 15 tahun penjara.
Pekan lalu, setelah tim pembelanya mengajukan banding ketiga untuk pembebasan sebelum persidangan, musisi tersebut tampil pertama kali di pengadilan. Ibunya yang berusia 84 tahun, Janice Combs, serta enam anaknya hadir di pengadilan federal Manhattan untuk memberikan dukungan.
Hakim Arun Subramanian menetapkan tanggal persidangan Diddy pada 5 Mei 2025, yang juga bertepatan dengan hari penyelenggaraan acara bergengsi Met Gala oleh Vogue.