Sebelum Tewas, Terdengar Suara Teriakan Keras dari Kamar Hotel Liam Payne
TABLOIDBINTANG.COM - Seorang tamu mengaku mendengar teriakan keras dari kamar hotel Liam Payne sebelum mantan personel One Direction itu tewas usai jatuh dari balkon lantai tiga CasaSur Palermo Hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu (16/10) lalu.
Sumber tersebut memberi tahu People bahwa ia mendengar banyak teriakan keras dari kamar Liam beberapa saat sebelum kematiannya.
“Saya pikir itu suara konstruksi. Saya pikir mereka sedang memperbaiki kamar itu,” kata tamu tersebut, menggambarkan suara tersebut sebagai “angkat berat” atau “ketukan.”
Tamu itu menambahkan bahwa mereka melihat sejumlah staf hotel keluar masuk dari kamar Liam. Saksi itu juga mengklaim mendengar lebih banyak suara dari ruang tersebut hingga pukul 4:30 sore waktu setempat.
Kemudian, saksi mendengar sirene setelah petugas pertolongan pertama tiba, meskipun dia tidak terlalu memikirkannya sampai dia turun lift hotel dan melihat jalanan sekitarnya dipenuhi mobil polisi.
Seperti dilaporkan sebelumnya, juru bicara Kementerian Keamanan Kota Buenos Aires, Pablo Policicchio, mengatakan kepada media bahwa manajer hotel menghubungi polisi untuk melaporkan “seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol.”
Polisi Buenos Aires tiba di lokasi sekitar pukul 5 sore dan menemukan tubuh LIam. Tenaga medis mengonfirmasi kematian penyanyi tersebut di tempat kejadian.
Policicchio mengungkapkan bahwa penyanyi itu jatuh dari balkon kamarnya yang terletak di lantai tiga hotel.
Laporan otopsi awal menunjukkan bahwa musisi tersebut mengalami beberapa trauma akibat jatuh yang menyebabkan pendarahan internal dan eksternal.
Seorang dokter medis darurat menjelaskan lebih lanjut tentang tingkat kerusakan, menyatakan bahwa penyanyi tersebut mengalami cedera yang sangat serius saat terjatuh, termasuk patah tengkorak, yang mengakibatkan kematian seketika sang penyanyi.
“Tugas kami adalah segera ke sana, memberikan pertolongan medis dan mencoba untuk meresusitasi, tetapi dengan cedera-cedera seperti itu sulit bisa selamat,” kata Alberto Crescenti, seperti dilansir dari US Sun.
Crescenti tidak membahas apakah Liam berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol pada saat tewas.
Namun, pernyataan yang diterima Page Six menyebutkan bahwa alkohol dan zat terkontrol ditemukan di kamarnya setelah kematiannya.