Liam Payne Disebut Sewa PSK Sebelum Tewas, Kekasih Merasa Hancur
TABLOIDBINTANG.COM - Kekasih Liam Payne, Kate Cassidy, merasa "hancur" setelah mengetahui bahwa mantan personel One Direction itu disebut berpesta dengan pekerja seks komersil beberapa jam sebelum meninggal.
“Dia baru saja mendengar tentang pekerja seks tersebut,” kata orang yang dekat dengan Kate kepada The Post pada Jumat (18/10) lalu. “Dia tidak tahu apa-apa tentang itu. Dia hanya mengatakan bahwa dia harus mencerna semua ini.”
Sumber tersebut menambahkan bahwa hal ini merupakan “pengkhianatan besar” bagi sang influencer tersebut dan sangat “menyakitkan.”
“Dia tidak berhenti menangis,” lanjut teman itu. “Dia hancur. Dia memiliki sistem dukungan yang baik di sekitarnya, tetapi situasi ini hanya semakin buruk. Dia tidak baik-baik saja.”
Liam meninggal pada Rabu lalu setelah jatuh dari balkon lantai tiga di CasaSur Palermo Hotel di Buenos Aires, tempat ia menginap.
Ia dilaporkan berada di bawah pengaruh kuat obat-obatan yang menyebabkan halusinasi dan serangan psikotik.
Sumber yang terlibat dalam penyelidikan kematiannya mengatakan kepada outlet berita lokal Argentina, La Nación, pada Jumat bahwa dua pekerja seks berusia 25 tahun mengaku telah minum alkohol bersama Payne di kamarnya sebelum ia meninggal.
Wanita-wanita tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, berbicara di hadapan Jaksa Utama, Marcelo Roma, di bawah sumpah dan menyatakan bahwa mereka diundang ke CasaSur Palermo Hotel..
Mereka dilaporkan tiba di hotel sekitar pukul 11:30 dan menghabiskan beberapa jam minum bersama bintang pop tersebut. Namun, pekerja seks itu mengklaim bahwa mereka tidak menggunakan obat-obatan bersama Liam dan ia terlihat "normal" bagi mereka.
Menurut laporan tersebut, pekerja seks itu meninggalkan hotel sekitar pukul 4 sore karena mereka berdebat dengan penyanyi "Night Changes" mengenai tuduhan bahwa Liam tidak ingin membayar mereka.
Seorang tamu hotel bernama Michael Fleischmann mengklaim bahwa ia menyaksikan pertengkaran Liam dengan pekerja seks tersebut terkait uang.
Wisatawan asal Amerika itu mengatakan kepada Buenos Aires Herald bahwa ia mendengar Liam berkata, “Saya akan memberikan 20 ribu dolar AS karena saya bisa. Saya memiliki 55 juta dolar AS, dan saya suka membantu orang.”
Menurut Kantor Kejaksaan Kriminal dan Pemasyarakatan Nasional, kedua wanita tersebut "sudah meninggalkan hotel" pada saat pelantun "Teardrops" itu jatuh dan meninggal.
Para penyidik juga berbagi dalam laporan yang diperoleh Page Six bahwa mereka telah mewawancarai kedua wanita tersebut, bersama dengan tiga staf hotel, dan menyimpulkan bahwa Liam berada sendirian saat ia meninggal.
Sumber yang dikutip La Nación menyebutkan bahwa para pekerja seks tersebut kooperatif dengan polisi dan bahkan menyerahkan ponsel mereka.
Liam telah menjalin hubungan dengan Cassidy selama dua tahun. Masih belum jelas apakah ia terlibat dalam aktivitas seksual dengan kedua wanita tersebut dan mengkhianati kekasihnya.
Namun, penyanyi “Story of My Life” itu dikabarkan kesal dengan Cassidy karena meninggalkan Argentina tanpa dirinya setelah ia “memohon” agar Cassidy tetap bersamanya, menurut teman Cassidy kepada The Post.
“Dia sangat tidak bahagia tentang itu,” klaim teman tersebut. “Dia memastikan Cassidy tahu tentang perasaannya.”
Teman itu menambahkan bahwa pasangan tersebut terlibat dalam pertengkaran “panas” karena Cassidy ingin terbang kembali ke AS, dan akhirnya influencer tersebut “mengambil keputusan sendiri dan mendapatkan tiket” pulang.