Rumah Mewah Tempat Matthew Perry Meninggal Dunia Dijual Seharga 133,7 Miliar
TABLOIDBINTANG.COM - Rumah mewah milik almarhum Matthew Perry yang terletak di Los Angeles kini punya pemilik baru.
Kediaman mantan bintang Friends yang ditemukan meninggal di bak mandi air panas di rumahnya di Pacific Palisades pada 28 Oktober 2023 ini dibeli oleh produser film dan pengembang real estat asal Arizona, Anita Verma-Lallian, seharga 8,55 juta dolar AS atau Rp133,7 miliar, menurut Los Angeles Times.
Perwakilan Verma-Lallian mengatakan kepada media bahwa ia akan menggunakan properti bergaya modern abad pertengahan seluas 3.500 kaki persegi dengan empat kamar tidur ini sebagai rumah liburan. Adapun Perry membeli rumah tersebut pada tahun 2020 seharga 6 juta dolar AS atau Rp94 miliar.
Perry meninggal pada usia 54 tahun akibat “efek akut dari ketamin”, menurut Kantor Pemeriksa Medis LA County.
Penyebab kematiannya dicatat sebagai kecelakaan.
Laporan otopsi juga mencatat tenggelam, penyakit arteri koroner, dan buprenorfin, sebuah opioid, sebagai kondisi lain yang berkontribusi pada kematian aktor tersebut.
Lima orang, termasuk dua dokter dan asisten Perry, Kenneth Iwamasa, telah didakwa terkait kematian bintang “Fools Rush In” tersebut.
Pejabat menyatakan bahwa Iwamasa yang memberikan dosis ketamin yang menyebabkan kematian Perry.
Ayah tiri Perry, Keith Morrison, dan saudara tirinya, Caitlin Morrison, merefleksikan tentang kematian aktor tersebut awal pekan ini.
“Ketika (Matthew) tiba-tiba meninggal, itu sangat mengejutkan … siapa pun yang telah kehilangan anak akan memberitahu Anda bahwa, bahkan jika Anda dalam beberapa cara mempersiapkan kemungkinan itu, itu sangat menghancurkan,” katanya kepada Hello! Canada pada Rabu pekan lalu.
Keith dan Caitlin mengatakan bahwa mereka menuangkan rasa duka mereka ke dalam Matthew Perry Foundation of Canada, yang baru-baru ini dibentuk untuk menghormati mendiang bintang tersebut untuk melanjutkan komitmennya membantu orang lain untuk mengatasi kecanduan.
“Dia ingin dikenang karena melakukan sesuatu untuk membantu orang yang menderita kecanduan,” tambah Keith.