Empati Perrie Edwards untuk Mantan Kekasih Liam Payne, Cheryl Cole

Binsar Hutapea | 29 Oktober 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perrie Edwards menyampaikan simpatinya untuk Cheryl Cole, mantan kekasih Liam Payne. 

Sama seperti Liam, personel Little Mix ini juga dikenal setelah ikut berkompetisi di ajang The X Factor. Perrie bahkan sempat bertunangan bertunangan dengan rekan satu band Liam di One Direction, Zayn Malik.

Kini, ia mengungkapkan kesedihannya atas kematian tragis penyanyi tersebut di Argentina pada awal bulan ini, menyatakan bahwa dia berempati untuk mantan pasangan Liam, Cheryl Cole, dan anak mereka yang berusia tujuh tahun, Bear.

Berbicara di siniar Happy Place yang dipandu oleh Fearne Cotton, Perrie mengatakan: "Rasanya aneh. Sangat menyedihkan dan menghancurkan, dan hatiku sakit untuk keluarganya, teman-temannya, Cheryl, dan anak kecilnya."

"Ini menghancurkan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka saat ini. Saya tidak percaya itu nyata ketika membacanya, ini terasa di udara dan semua orang bisa merasakannya."

Dia menambahkan: "Saya dan gadis-gadis Little Mix berkomunikasi (setelah berita kematian Liam muncul). Kami memiliki hubungan yang dekat dengan mereka. Ini benar-benar sangat menyedihkan, tubuh saya merasa aneh saat melihat berita itu."

Liam meninggal dunia pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon sebuah hotel di Buenos Aires pada 16 Oktober. Dia dikaruniai Bear pada tahun 2017 dari hubungannya selama dua tahun dengan mantan juri The X Factor, Cheryl.

Kemudian di siniar, Perrie juga membahas tantangan dalam dunia selebriti dan menegaskan bahwa lebih banyak yang perlu dilakukan untuk menjaga kesejahteraan mental orang muda dan mengatasi bullying online.

Dia mengatakan: "Tidak ada konsekuensi untuk komentar orang-orang di dunia maya. Orang-orang tidak cukup diperhatikan dalam industri ini, mereka diletakkan di atas pedestal."

"Mereka diperlakukan seperti dewa, dan kemudian semua orang melompat untuk merobohkan mereka. Tapi mereka juga manusia. Bisakah kita membuat aturan mengenai media sosial?"

"Saya tidak bisa menanggungnya — saya berusaha untuk tidak melihat karena saya bisa terjebak dalam komentar negatif. Sukses itu baik, tetapi ketenaran itu berbeda — ada sisi gelap di baliknya. Ini sangat intens. Saya terkadang membawa terapis saya bekerja karena saya tidak bisa menghadapi serangan panik."

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait