Eminem Berduka, Sang Ibu Meninggal Dunia kerena Kanker
TABLOIDBINTANG.COM - Ibunda Eminem, Debbie Nelson, meninggal dunia.
Debbie wafat di usia 69 tahun karena kanker paru-paru pada Selasa (3/12) di St. Joseph, Missouri, menurut TMZ.
Eminem, yang berusia 52 tahun, dan Debbie memiliki hubungan yang kurang harmonis, dengan rapper tersebut mendokumentasikan pasang surut hubungan mereka dalam lagu-lagu hits seperti "Cleanin' Out My Closet" dan "Headlights".
Kematian ibunda Eminem terjadi lima tahun setelah ayah kandungnya, Marshall Bruce Mathers Jr, meninggal dunia akibat serangan jantung pada usia 67 tahun pada tahun 2019.
Debbie hamil Eminem — yang nama aslinya adalah Marshall Bruce Mathers III — ketika dia berusia 18 tahun pada tahun 1972.
Dia sempat menggugat Eminem sebesar 11 juta dolar AS atas tuduhan pencemaran nama baik karena lirik lagu "Cleanin' Out My Closet" pada tahun 2002.
Eminem membintangi film 8 Mile pada tahun 2002, yang ceritanya berdasarkan kehidupannya sendiri tumbuh besar di sebuah taman trailer dan hubungannya yang tegang dengan ibunya.
Film ini menceritakan kisah Jimmy 'B-Rabbit' Smith Jr. (Eminem), seorang rapper kulit putih muda yang berusaha sukses di dunia hip-hop Detroit yang didominasi oleh komunitas kulit hitam.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2008, Debbie mengaku ingin melupakan konflik dengan sang anak.
Dia mengatakan kepada Village Voice: "Saya tidak akan pernah menyerah pada anak-anak saya. Saya tidak akan menyerah pada siapa pun."
"Ada harapan untuk semua orang. Itu hanya masalah menelan ego. Seperti cek yang sudah dicairkan. Itu sudah selesai, sudah lewat. Anda harus melanjutkan."
Pada tahun 2013, Eminem merilis lagu "Headlights" sebagai permintaan maaf untuk ibunya.
Ketika rapper ini dinobatkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2022, Debbie mengucapkan selamat melalui pesan video khusus.
Dia berkata: "Marshall, saya ingin mengatakan, saya tidak bisa membiarkan hari ini berlalu tanpa mengucapkan selamat atas penobatanmu ke Hall of Fame. Saya sangat mencintaimu. Saya tahu kamu akan sampai di sana. Ini perjalanan yang panjang. Saya sangat, sangat bangga padamu.