Netizen Tuding Bangkrut, Cardi B Pamer Pengelaran 47 Miliar per Bulan

Binsar Hutapea | 6 Desember 2024 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Cardi B buka suara tentang kondisi keuangannya setelah netizen berspekulasi ia mengalami kesulitan finansial.  

Usai pemenang Grammy ini membagikan iklan sponsor merek pakaian Shein di media sosial pada Selasa lalu, para penggemar mempertanyakan mengapa Cardi bekerja sama dengan merek fashion biasa, padahal ia sering terlihat mengenakan merek-merek mahal.  

“Orang-orang bilang aku bertahan hidup dari kerja sama dengan Shein dan merek-merek lain — tunggu sebentar,” kata rapper tersebut dalam rekaman suara yang ia bagikan melalui X (dulu dikenal sebagai Twitter). “Aku ingin kalian tahu bahwa aku bisa bangun besok, menandatangani kontrak, dan memiliki setengah dari 65 juta dolar AS — atau setengah dari 70 juta dolar AS— di rekening bankku.”  

Cardi melanjutkan untuk memamerkan kekayaannya dengan mengatakan bahwa ia tidak hanya "bertahan hidup" tetapi juga menghabiskan sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp47 miliar dalam sebulan."  

Rapper berusia 32 tahun itu kemudian membahas tangkapan layar pesan teks yang ia bagikan, yang mengungkapkan kesepakatan tur yang sedang ia negosiasikan pada September lalu.  

Dalam pesan antara ibu tiga anak tersebut dan seseorang yang tidak dikenal, kesepakatan itu menyebutkan bahwa Cardi akan dibayar 1 juta dolar AS per pertunjukan dengan nilai total kontrak sebesar 65 juta dolar AS. Pesan tersebut juga menyebutkan bahwa Cardi akan menerima setengah dari kontraknya di muka saat menandatangani kesepakatan."  

Cardi — yang baru-baru ini melahirkan anak ketiganya bersama Offset — menegaskan bahwa pesan teks itu berasal dari bulan September, yang ia sebut sebagai “tahun istirahat”-nya.  

“Itu dari September tahun ini, bukan cerita lama,” katanya. “Dan ingat, ini adalah tahun istirahatku.”  

Pelantun lagu "WAP" ini juga membalas para pembencinya dengan menyatakan bahwa ia tidak ingin menandatangani kesepakatan tur hingga ia mengumumkan album barunya.  

“Aku tidak ingin menerima kesepakatan tur sampai aku mengumumkan albumnya karena ketika aku mengumumkan albumnya, aku tahu bayarannya akan lebih tinggi,” kata Cardi. “Kamu harus bergerak dengan cerdas. Jangan terlihat lapar.”  

Cardi B merilis album terakhirnya, Invasion of Privacy, pada tahun 2018 dan telahmengisyaratkan sedang mengerjakan album barunya dalam beberapa bulan terakhir.  

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Supriyanto
Berita Terkait