Mariah Carey Sempat Tak Mau Merilis Lagu Natal All I Want for Christmas is You

Supriyanto | 25 Desember 2024 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen paling bahagia bagi Mariah Carey. Bukan hanya sekedar berpesta, berkumpul keluarga atau vacancy di libur akhir tahun, namun ia bahagia karena tabungannya pasti bertambah pesat.

Hal tersebut lantaran lagunya yang fenomenal, All I Want for Christmas is You. Lagu tersebut menjadi lagu sepanjang masa di saat natal, tak heran jika Mariah Carey kecipratan dari royalti karya All I Want for Christmas is You selama 25 tahun.

All I Want for Christmas Is You yang dibawakan Mariah Carey seolah menjadi lagu wajib dan selalu terdengar setiap Natal. Dari royalti All I Want for Christmas Is You, Mariah Carey bisa menghasilkan 2,6 juta dollar AS per tahun atau sekitar Rp 41,4 miliar.

Fun fact, lagu ikonik yang dirilis tahun 1994 nyatanya bukan karya yang ingin dirilis oleh Mariah Carey. Alasannya karena, sebelum merilis "All I Want for Christmas Is You," Carey baru merilis dua album. 

Mariah juga merasa merilis musik Natal terlalu dini dalam kariernya, itu adalah sesuatu yang ia lihat dilakukan orang-orang di kemudian hari dalam karier mereka.

Namun dia selalu menyukai Natal, jadi tetap mencoba menulis lagu itu sambil mengingat masa kecilnya.

"Aku hanya duduk di sana sendirian pada jam 3 pagi melihat lampu pohon Natal dan benar-benar memahaminya sebagai manusia, karena kamu bekerja sepanjang hidupmu untuk sesuatu," ungkap Mariah Carey pada Billboard beberapa waktu lalu.

"Saya duduk dan berpikir, 'apa yang sebenarnya ingin saya tulis tentang Natal?' Dan saya pun melakukannya," ujar Mariah.

"Saya berpikir 'Saya akan menulis dari sudut pandang anak yang tidak dibesarkan dengan uang, yang selalu ingin merayakan Natal yang paling meriah,'" lanjutnya.

Dari lirik dalam lagu "All I Want For Christmas Is You" itu ada kalimat yang sangat disukai oleh Mariah Carey.

"I won't even wish for snow (adalah kalimat favorit saya) karena saya selalu berharap ada salju," ungkapnya. Karena Los Angeles belum tentu merupakan definisi dari "negeri ajaib musim dingin," Carey melakukan perjalanan khusus ke Aspen, Colorado, setiap tahun untuk menikmati salju.

Ditulis bersama oleh Carey dan Walter Afanasieff, "All I Want for Christmas Is You" juga merupakan singel liburan pertama yang pernah meraih Diamond Award karena mencapai 10 juta penjualan dan streaming.

Walaupun biasanya hanya diputar di akhir tahun seperti November-Desember, tapi lagu yang dirilis sejak tiga dekade lulu, ini menjadi sumber keuntungan tetap bagi Mariah. Sebagian besarnya disebabkan oleh royalti yang ia dapatkan karena penggunaan pihak ketiga.

Mariah tidak pernah menyangka All I Want for Christmas is You yang diciptakan selama 25 menit membawa keberkahan baginya karena sangat fenomenal.

"Lagu Natal pertamaku yang pernah aku tulis. Bagaimana aku tahu itu akan menjadi sesuatu setiap tahun? Aku tidak mungkin mengetahuinya," jelas Mariah Carey.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait