Ed Sheeran Selalu Memikirkan Rihanna Ketika Membuat Lagu

Binsar Hutapea | 28 Maret 2025 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ed Sheeran selalu menulis lagu dengan Rihanna dalam pikirannya.

Penyanyi berusia 34 tahun itu memuji pelantun "Diamonds" tersebut karena memiliki "selera terbaik" di antara artis lainnya dan ia mengakui dirinya bukan satu-satunya penulis lagu yang menulis lagu dengan harapan bisa menarik perhatian Rihanna.

Berbicara di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada Kamis (27/3), ia berkata: "Saya pikir, di antara semua musisi, Rihanna memiliki selera terbaik di antara siapa pun."

"Dia selalu memilih lagu-lagu yang benar-benar bagus. Jadi, sebagai penulis lagu dalam komunitas penulisan lagu, kita selalu menulis lagu untuk ditawarkan kepada Rihanna."

"Seperti setiap album yang pernah saya buat, saya selalu berpikir, 'Oke, mari kita coba menulis lagu yang bisa kita tawarkan ke Rihanna.'"

Tentang lagu "Love Yourself" yang ia buat bersama Benny Blanco pada 2015, yang dinyanyikan oleh Justin Bieber, ia menyatakan: "'Love Yourself', sebenarnya — yang saya buat untuk Bieber — awalnya saya pikir untuk Rihanna, 'Oh, kita harus buat sesuatu untuk dia.'"

"Saya jamin, akan muncul lagu terbaik dari para pencipta lagu jike mereka mencoba menulis lagu untuk Rihanna."

Ed kemudian bicara lagu "Shape of You", rilis pada 2017, yang menjadi lagu pertama yang mencapai dua miliar stream di Spotify dan menjadi lagu kedua paling banyak diputar di platform tersebut, dengan 4,2 miliar stream. Ia mengakui awalnya tidak berniat untuk merekam sendiri lagu itu karena merasa tidak cocok dengan gaya penampilannya.

"Meskipun saya yang menulisnya, saya merasa lagu itu tidak cocok dengan saya, dan saya mengubah sedikit bagian dari lagu itu dan memproduksinya dengan — ada banyak tepukan gitar akustik di dalamnya, jadi terdengar seperti saya akan menyanyikannya secara live, dan kemudian lagu itu lebih cocok untuk saya," ia berkata.

"Saya harus menerima itu, karena saya menulisnya dengan seseorang lain dalam pikiran."

Ed juga ternyata sudah memikirkan album kompilasi spesial yang ingin ia rilis setelah ia meninggal.

"Saya ingin membuat album untuk sepanjang hidup saya di mana Anda bisa menambahkan lagu-lagu berbeda, dan kemudian itu ada dalam wasiat Anda yang dirilis pada hari Anda meninggal, dan itu disebut Eject."

"Saya tidak bercanda. Bayangkan ketika (Paul) McCartney meninggal, dan ada sebuah rekaman yang dia buat yang berisi lagu dari saat dia berusia 16 tahun, ada lagu dari saat dia berusia 20 tahun, ada lagu dari saat dia berusia 30 tahun. Itu akan sangat menarik."

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Supriyanto
Berita Terkait