5 Aturan Busana Unik Keluarga Kerajaan Inggris yang Jarang Diketahui

Binsar Hutapea | 24 April 2025 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keluarga Kerajaan Inggris merupakan salah satu institusi monarki tertua dan paling dikenal di dunia. Meski sering tampil sebagai keluarga harmonis dengan tradisi yang kuat dan penuh tata krama, tak sedikit aturan internal Kerajaan Inggris yang dinilai aneh oleh masyarakat modern. Di antara berbagai protokol ketat, salah satu yang paling mencolok adalah aturan berpakaian mereka. Berikut beberapa aturan busana eksentrik yang tetap dipertahankan oleh keluarga kerajaan Inggris:

1. Topi dilepas setelah pukul 18.00

Salah satu etiket tertua di lingkungan kerajaan adalah kewajiban bagi perempuan untuk mengenakan topi dalam acara resmi yang berlangsung di siang hari. Tradisi ini berasal dari era 1950-an, ketika masyarakat umum mulai meninggalkan kebiasaan memakai topi. Namun, Ratu Elizabeth II tetap mempertahankan kebiasaan ini, terutama dalam acara-acara formal seperti pembaptisan dan pernikahan. Menurut protokol, topi harus dilepas setelah pukul 18.00, dan digantikan dengan tiara untuk acara malam hari.

2. Tiara hanya untuk perempuan yang sudah menikah

Dalam keluarga kerajaan, hanya perempuan yang telah menikah yang diperbolehkan mengenakan tiara. Perhiasan mewah ini menjadi simbol status pernikahan dan sekaligus “penanda” bahwa sang pemakai telah beralih dari keluarga asal ke keluarga suami. Biasanya, tiara dikenakan pertama kali oleh sang mempelai perempuan saat pernikahan dan diberikan oleh pihak keluarga mempelai pria.

3. Pangeran cilik dilarang mengenakan celana panjang

Pakaian santai seperti celana training tidak akan ditemukan di lemari Pangeran George. Sesuai tradisi kerajaan, anak laki-laki bangsawan tidak diperbolehkan mengenakan celana panjang pada usia dini. Sebagai gantinya, mereka hanya boleh tampil di depan publik dengan celana pendek yang rapi. Dalam budaya aristokrat Inggris, celana panjang dianggap sebagai pakaian untuk laki-laki dewasa, sementara anak laki-laki yang memakainya dianggap berasal dari kelas menengah. Tradisi ini telah ada sejak abad ke-16, dan anak laki-laki umumnya baru mulai mengenakan celana panjang saat berusia sekitar delapan tahun.

4. Stocking wajib untuk kaum perempuan

Meski tidak tertulis secara resmi, mengenakan pantyhose (stocking) menjadi aturan tak tertulis yang dulunya sangat dijunjung oleh Ratu Elizabeth II. Anggota perempuan keluarga kerajaan diharapkan selalu mengenakannya dalam penampilan publik. Meghan Markle sempat menjadi sorotan karena tampil tanpa stocking saat sesi foto pertunangannya pada November, namun ia segera mengikuti aturan tersebut saat menghadiri Hari Persemakmuran di Westminster Abbey.

5. Bawahan harus diberi berat tambahan

Untuk menghindari insiden pakaian terangkat oleh angin seperti yang dialami Marilyn Monroe, protokol kerajaan mewajibkan adanya pemberat di bagian bawah rok atau gaun. Ratu Elizabeth II dikenal menggunakan pemberat dari tirai yang dijahit rapi di bagian dalam pakaiannya agar tetap anggun di segala cuaca. Kate Middleton juga pernah mengalami momen memalukan ketika angin menerbangkan roknya, namun ia segera menerapkan trik jahitan tersebut di penampilan-penampilan berikutnya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait