Perjuangan Pete Davidson Hapus 200 Tato: Perlu 10 Tahun Lagi
TABLOIDBINTANG.COM - Komedian Pete Davidson bicara tentang proses panjang dan menyakitkan untuk menghapus lebih dari 200 tato dari tubuhnya. Dalam wawancara eksklusif dengan Variety yang dirilis Rabu (23/4), mantan bintang Saturday Night Live itu mengungkapkan bahwa proses penghapusan tato yang dimulainya saat pandemi COVID-19 pada tahun 2020 kemungkinan akan memakan waktu satu dekade penuh.
"Aku mulai saat COVID tahun 2020, dan masih butuh 10 tahun lagi," kata Davidson.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar tato di lengan, tangan, dan lehernya sudah hilang. Namun, ia masih harus menghapus banyak tinta di bagian punggung dan torso, yang menurutnya merupakan pengalaman yang “sangat menyakitkan”.
“Rasanya seperti menempelkan lengan ke atas pemanggang dan membakar satu lapis kulit, lalu harus perawatan dan menunggu sembuh,” ujar pria berusia 31 tahun itu. “Sungguh berat. Menyebalkan. Aku tak berbohong.”
Davidson juga mengaku bahwa keputusannya memenuhi tubuh dengan tato merupakan bagian dari masa kelam dalam hidupnya.

“Aku dulunya pecandu narkoba dan orang yang sedih. Aku merasa jelek dan merasa harus menutupi diri,” ungkapnya. “Aku tidak berpikir tato itu buruk, tapi kalau aku melihat tato-tatoku, yang aku lihat adalah seseorang yang sangat insecure dan sedang kesepian.”
Kini, proses menghapus tato-tato tersebut menjadi bagian dari perjalanannya untuk memulai hidup baru.
“Saat aku bercermin, aku tidak ingin diingatkan bahwa, ‘Oh ya, dulu aku pecandu narkoba. Makanya aku punya tato SpongeBob lagi merokok ganja di punggung,’” kata bintang film Bupkis itu. “Tato seharusnya punya makna. Bukan cuma karena aku lagi nge-fly nonton Game of Thrones.”
Davidson, yang kini menjalin hubungan dengan model Elsie Hewitt, dikenal pernah membuat tato-tato khusus untuk para mantan kekasihnya yang terkenal, termasuk Kim Kardashian dan Ariana Grande.
Sejak keluar dari rehabilitasi pada Oktober 2024, banyak tato di bagian lengan bawahnya tampak sudah memudar atau hilang sepenuhnya. Penampilannya dalam episode kejutan SNL pada November lalu juga memperlihatkan lengan yang hampir bebas tinta.
Dalam wawancara di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon Januari lalu, Davidson sempat mengatakan akan mempertahankan “dua atau tiga” tato yang berarti baginya.
Sementara dalam kampanye terbaru Reformation pada Februari, ia kembali memperlihatkan tubuhnya yang kini nyaris tanpa tato.
Sebuah sumber yang dikutip People pada Januari menyebutkan bahwa Davidson telah menghabiskan sekitar 200 ribu dolar AS untuk proses penghapusan tato tersebut.
“Dia bangun suatu pagi dan merasa ingin menghapus semuanya, dan itu sudah jadi proses bertahun-tahun,” ujar sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa sang komedian telah hidup bebas dari narkoba sejak September dan kini berada dalam kondisi yang jauh lebih baik.