Sinopsis Drakor Black 2: Soul Destroyer, Perundungan Terhadap Yonghwa
TABLOIDBINTANG.COM - Film drama korea (drakor) 'Black 2: Soul Destroyers' yang tayang di Channel A merupakan
seri dokumenter kriminal membahas kasus-kasus besar sepanjang sejarah serta membedah sisi psikologis para pelaku. tayang mulkai 15 April 2023, serial tersebut menyoroti dua kasus kekerasan di sekolah, menghancurkan kehidupan para korban dan orang yang mereka cintai.
Dimulai dengan cerita penyerangan terhadap pemilik toko roti di Geoje. Song Sun-joo, ibu dari korban perundungan Lee Yong-hwan, membaca permintaan maaf dari lima siswa yang sudah melakukan perundungan terhadap anaknya dan akhirnya ibu itu kehilangan kesabaran dan menampar 5 anak itu di depan orang tuanya.
Sekumpulan anak datang ke toko roti itu untuk jajan, menurut ibu pemilik toko 5 orang yang datang itu teman dari anaknya. Ternyata salah, 5 orang itu adalah pelaku perundungan terhadap anaknya. Ibunya tahu karena kelima orang itu bilang “Rasa roti ibu kamu itu tidak enak dan hambar”.
Perlakuan perundungan yang diterima Yonghwa sangat parah, di musim dingin Yonghwa disuruh jalan keliling selama 5 jam sambil dilempari batu dibalut dengan salju. Musim panas Yonghwa dibully sampai pingsan dan luka luka di wajahnya.
Yonghwa sudah merasa tidak kuat lagi dengan situasi ini, Yonghwa diludahi, didorong ke kolam renang, bahkan sampai di cekik. Akhirnya Yonghwa memutuskan untuk bilang ke ibunya bahwa dia kena perundungan dengan kelima temannya di sekolah, yang mana mereka juga satu gereja.
Ibu Yonghwa menyampaikan pada pastor gereja agar bisa dibantu, tapi pastor itu bilang kalau ini adalah bercandaan biasa anak-anak. Ibu Yonghwa berusaha keras untuk melaporkan kasus perundungan anaknya ke sekolah sampai hasil komite kekerasan sekolah digelar.
Permintaan maaf yang dibuat oleh para pengganggu itu sangat buruk sehingga orang tua mereka pun terkejut, dan mereka tampaknya sudah puas dengan permintaan maaf yang ditulis tangan. Namun, ketika Song membuka "komite kekerasan sekolah" untuk melawan mereka dan melanjutkan kasus ini, orang tua dari siswa yang bersalah mengubah diri mereka menjadi "orang tua korban" dan mengajukan tuntutan kepada Song atas penyerangan itu.
Channel A dikenal dengan drama bergenre misteri melodrama tentang balas dendam, seperti ‘Lies Of Lies’ dan ‘Show Window: The Queen's House’. Ditambah lagi dengan ‘The Queen Of Masks’ ini akan menaikkan ekspektasi penonton tentang perbedaan drama ini dengan drama lain tentang balas dendam yang akhir-akhir ini banyak menghiasi layar kaca.
Lalu di paruh kedua tahun ini, Channel A akan menyasar usia remaja dan dewasa muda dengan drama ‘How About Marrying Alone’ dan A Man and A Woman