Rain Dituduh Melakukan Penipuan Properti Senilai 98,9 Miliar
TABLOIDBINTANG.COM - Bintang K-pop Rain dituduh melakukan penipuan properti senilai sekitar 8,5 miliar won atau Rp98,9 miliar. Tudingan itu muncul setelah penyanyi dan aktor tersebut menjual sebuah rumah di Itaewon yang tidak sesuai dengan deskripsi kepada pembeli.
Sebuah video di akun YouTube yang terkenal dengan konten kontroversial menyebut bahwa seseorang telah mengajukan keluhan terhadap Rain atas penjualan properti palsu, seperti dilaporkan oleh Korea JoongAng Daily pada Selasa (26/9).
Website Koreaboo juga melaporkan kasus tersebut pada pekan ini.
Seseorang yang disebut sebagai Mr. A dilaporkan menjual bangunan di Namyang New Town, Hwaseong, senilai 25 miliar won atau Rp287 milair kepada penyanyi bernama asli Jung Ji-hoon itu.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Mr. A membeli rumah Rain di Itaewon seharga 8,5 miliar won, sehingga sang penyanyi memiliki dana yang diperlukan untuk membeli bangunan di Namyang, menurut laporan Koreaboo.
Mr. A kemudian meminta Rain apakah bisa melihat rumah di Itaewon, tetapi penyanyi tersebut menolak permintaannya dengan alasan privasi.
Setelah kesepakatan tersebut ditandatangani, Mr. A mengklaim bahwa bangunan tersebut benar-benar berbeda dari yang telah diceritakan dan dari foto-foto yang diberikan oleh agen properti.
Bangunan yang sebenarnya, katanya, tidak memiliki kolam renang outdoor seperti yang tergambar dalam foto, seperti yang dilaporkan Koreaboo. Interior rumah juga benar-benar berbeda, dengan dinding yang robek dan kotor.
Ketika Mr. A mengangkat masalah ini kepada perusahaan real estat, mereka mengatakan bahwa foto-foto tersebut dikirim oleh penyanyi.
Pada Agustus lalu, Mr. A melaporkan kasus tersebut di Polsek Yongsan.
Dalam pernyataannya, agensi Rain, Rain Company, membantah tuduhan tersebut. Agensi mengklaim bahwa Rain menjadi sasaran karena status selebritinya.
"Fakta bahwa seseorang akan membeli rumah senilai miliaran won hanya dari foto-fotonya adalah benar-benar tidak masuk akal," kata agensi tersebut.
Agensi juga mengklaim bahwa mereka memiliki banyak bukti untuk membantah klaim Mr A. "Klaim pembeli sangat jauh dari fakta kasus ini serta akal sehat," begitu pernyataan Rain Company.