Jackson Wang Bicara Sisi Buruk Ketenaran: Saya Tak Punya Teman Sejati

Binsar Hutapea | 19 Juli 2024 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di banyak acara publik yang dihadirinya, Jackson Wang selalu menjadi pusat perhatian dan dikerubungi.

Namun, meskipun sering berbincang dan bersenang-senang dengan banyak orang, dalam lubuk hatinya ia merasa kesepian.

"Dulu saya takut kesepian. Lebih tepatnya, saya pikir saya akan sangat takut bahwa jika saya menjadi seorang artis, saya tidak akan bisa terbiasa dengan itu dan tidak akan tahu harus berbuat apa," ujr Jackson dalam sebuah artikel panjang yang dipublikasikan pada 16 Juli di edisi Agustus Harper's Bazaar Tiongkok.

Namun demikian, penyanyi berusia 30 tahun ini membagikan bahwa sekarang ia telah "terbiasa dengan kesendirian", yang kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-harinya setelah menghabiskan 10 tahun di dunia hiburan, di mana lingkungan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya disebutnya "rumit" — meskipun itu bukan hal buruk.

"Saya menemukan bahwa saya cukup baik-baik saja. Sebaliknya, karena kesendirian saya, saya bisa dengan tenang memikirkan masalah seperti kreativitas dan perkembangan. Bahkan hal ini memberi saya kesempatan untuk menjelajahi emosi terdalam saya, yang menjadi inspirasi bagi karya-karya saya," tambah Jackson.

Jackson Wang (Instagram)

Mantan atlet anggar nasional ini dilaporkan meninggalkan kesempatan mengikuti Olimpiade dan kuliah di Universitas Stanford demi menjadi trainee K-pop. Dia kemudian membuat debutnya bersama boy band Korea Selatan Got7.

Pada 2017, ia mendirikan perusahaan produksi musik Team Wang Records dan pada 2020 mendirikan Team Wang Design, sebuah merek fashion streetwear mewah di mana ia menjabat sebagai direktur kreatif.

Bicara mengenai persahabatan, Jackson merasa sulit untuk mendapatkan teman yang tulus.

"Meskipun teman-teman di sekitar saya penting, saya tidak memiliki banyak teman yang sejati. Karena apa yang saya alami dalam industri ini selama bertahun-tahun adalah bahwa ketika saya berteman, saya tidak tahu apakah saya berteman dengan orang itu sendiri, atau dengan tim mereka, atau dengan para penggemar mereka."

"Bagi saya, sulit untuk memiliki persahabatan yang murni dan langsung, terutama dengan orang-orang sebaya saya."

Dia sendiri mengaku sudah belajar menerima hal tersebut dan lebih memilih untuk berdampingan dengan dirinya sendiri.

"Saya bisa percaya pada diri saya sendiri dan akan tinggal bersama diri saya sendiri untuk sisa hidup saya. Juga lumayan baik untuk berdampingan dengan diri saya sendiri."

Masih dalam wawancara dengan Harper's Bazaar, ia berbagi bahwa orang-orang yang paling sering dilihatnya saat ini adalah orangtua dan staf Team Wang.

"Saya tidak punya banyak waktu dan energi untuk bersosialisasi. Tentu saja, banyak orang mengira saya sangat ramah. Ketika saya bertemu mereka di tempat umum, saya berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan mereka selama tidak berlebihan. Hal ini karena saya menghargainya dan saya tahu ini sifat sementara," ujar Jackson.

"Tapi sejujurnya, saya tidak begitu ramah. Saya sering menolak permintaan, misalnya ketika di kamar mandi atau saat saya sakit. Saya juga manusia. Ada banyak kali ketika saya kehilangan kesabaran, atau merasa emosional dan mudah tersinggung. Saya juga kadang membuat kesalahan dan keputusan yang tidak bijak."

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait