Posting Foto di Tempat Terlarang, Yuri Girls' Generation Dikritik Netizen

Binsar Hutapea | 26 Juli 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Yuri Girls' Generation mendapatkan kritikan karena foto-foto berbahaya yang diunggahnya saat berkunjung ke Pulau Jeju.

Dalam postingan di Instagram pada Rabu (24/7) yang kini telah dihapus, Yuri terlihat berdiri dan berbaring di struktur pemecah gelombang yang disebut tetrapod.

Menurut Brighthub Engineering, tetrapod adalah struktur beton berbentuk empat kaki yang saling menyatu membentuk penghalang berpori yang saling mengunci  untuk mengurangi kekuatan ombak yang datang dengan mengalihkan aliran air di sekelilingnya, bukan melawannya.

Namun, karena tetrapod memiliki celah besar, seseorang bisa jatuh di antara struktur tersebut dan terjebak. Menurut media Korea Selatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan negara tersebut telah menetapkan area tersebut sebagai "zona berbahaya" pada tahun 2020, dan orang-orang yang memasuki area tersebut tanpa izin bisa dikenakan denda hingga 1 juta won atau Rp11,7 juta.

Penggemar kemudian menyampaikan kekhawatiran mereka untuk Yuri (34) dengan memberikan komentar seperti: "Tetrapod itu berbahaya, jangan naik ke sana!"

Pengguna internet Korea (K-netizens) di forum anonim Theqoo juga mengkritiknya, dengan beberapa mengatakan bahwa di area tersebut biasanya terdapat tanda peringatan yang melarang memanjat tetrapod.

"Saya tidak mengerti mengapa dia pergi ke sana meskipun sudah ada peringatan di mana-mana, dan kemudian malah mengunggahnya ke Instagram," tulis seorang netizen.

Yang lainnya juga khawatir bahwa penggemar mungkin akan mencoba meniru perilaku berbahayanya.

Seorang netizen menulis: "Ketika selebritas memposting hal seperti ini, banyak orang biasa mencoba menirunya."

"Wow, banyak orang yang benar-benar tidak tahu tentang hal ini," komentar yang lain. "Harus ada kampanye besar-besaran (untuk memperingatkan tentang hal ini). Tolong, ini berbahaya, jangan pernah pergi ke sana!"

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Supriyanto
Berita Terkait