G-Dragon Luncurkan Yayasan untuk Perangi Penyalahgunaan Narkoba
TABLOIDBINTANG.COM - Anggota boygroup Big Bang, G-Dragon, baru saja meluncurkan yayasan amal bernama JusPeace sebagai langkah untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di Korea Selatan. Dilaporkan Yonhap pada Senin (5/8), yayasan ini bertujuan untuk mendukung bakat seni sekaligus menangani isu penyalahgunaan narkoba yang marak di masyarakat.
Yayasan JusPeace, yang merupakan gabungan dari kata "keadilan" dan "perdamaian", mengadakan acara peluncuran perdananya di Seoul. Dalam acara tersebut, G-Dragon akan menjabat sebagai ketua kehormatan, sementara Choi Yong-ho, CEO Galaxy Corporation, akan menjabat sebagai ketua dewan yayasan.
Persiapan untuk yayasan ini telah dilakukan sejak Januari 2024, termasuk pertemuan dengan para penasihat dan wawancara ahli. Sekitar 50 ahli dari berbagai bidang turut hadir untuk mendukung proyek kepentingan publik, penggalangan dana, dan masalah hubungan masyarakat.
"Seni tidak hanya menjadi sarana penciptaan, tetapi juga dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi dunia," ungkap G-Dragon.
"Selain memberikan cinta dan kedamaian kepada dunia melalui musik, saya selalu berpikir bahwa kita dapat membantu lebih banyak orang dengan benar-benar terlibat dalam pelayanan sosial atau mendirikan yayasan publik untuk menunjukkan pengaruh positif," tambahnya.
Fokus utama dari Yayasan JusPeace adalah berkontribusi terhadap pengembangan budaya hak cipta dan masyarakat melalui beragam bakat seni. Hal ini mencakup penggunaan hak cipta oleh publik, dukungan untuk seniman berbakat, serta pencipta yang terlibat dalam aktivitas publik. Yayasan ini juga menawarkan kesempatan bagi para penyalahguna narkoba untuk menjalani terapi musik sebagai praktik rehabilitasi alternatif.
Niat G-Dragon untuk mendirikan yayasan anti-narkoba pertama kali diumumkan pada awal Desember 2023, saat ia sedang menghadapi penyelidikan polisi terkait tuduhan penggunaan narkoba. Dengan adanya JusPeace, G-Dragon berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas, tidak hanya di dunia seni tetapi juga dalam penanganan masalah sosial yang serius ini.