Song Mino WINNER Diselidiki Polisi Terkait Pelanggaran UU Wajib Militer
TABLOIDBINTANG.COM - Anggota grup WINNER, Song Mino, tengah dalam penyelidikan polisi terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Wajib Militer.
Kepolisian Seoul Mapo mengumumkan bahwa Song Mino telah dijadwalkan untuk diperiksa pada 23 Desember 2024, menyusul permintaan dari Administrasi Sumber Daya Manusia Militer (MMA) untuk melakukan investigasi terkait masalah ini. Namun, hingga saat ini, tanggal panggilan resmi untuk penyelidikan lebih lanjut belum ditentukan.
Menurut pernyataan dari pejabat MMA, mereka telah meminta polisi untuk melakukan penyelidikan terhadap Song Mino terkait pelanggaran UU Wajib Militer.
"Kami telah meminta penyelidikan polisi terhadap Song Mino karena pelanggaran Undang-Undang Wajib Militer. Setelah melakukan peninjauan internal, kami menemukan bahwa ada beberapa hal yang memerlukan konfirmasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian," ungkap perwakilan dari MMA, seperti dilansir Allkpop.
Investigasi ini berfokus pada dugaan bahwa Mino telah mengabaikan tugasnya sebagai pekerja layanan publik selama masa wajib militer alternatif yang ia jalani. Jika tuduhan kelalaian ini terbukti, Mino berisiko menghadapi pembatalan pemecatannya dari dinas militer dan diwajibkan untuk menjalani waktu dinas tambahan untuk menggantikan periode yang dianggap bermasalah.
Song Mino, yang baru saja menyelesaikan dinas militer alternatifnya pada 23 Desember, setelah diterpa kabar kurang menyenangkan. Pada 17 Desember, sebuah laporan dari media Dispatch menyebut bahwa Mino diduga gagal memenuhi kewajiban dinasnya dengan baik sebagai pekerja layanan publik. Laporan ini memicu perhatian publik dan akhirnya mendorong permintaan penyelidikan dari pihak MMA.
Penyelidikan ini kini tengah berlangsung, dengan polisi sedang menilai rincian permintaan dari MMA untuk menentukan apakah Song Mino benar-benar melanggar UU Wajib Militer. Jika terbukti ada kelalaian dalam pelaksanaannya, status pemecatan Mino dari dinas militer dapat dibatalkan, dan ia kemungkinan akan diminta untuk menjalani tambahan waktu dinas untuk menutupi masa yang dianggap telah diabaikan.