Alasan Front Man Ikut Main dan Menyamar di Squid Game 2, Bikin Tambah Tegang
TABLOIDBINTANG.COM - Front Man (Lee Byung Hun) sang pencipta Squid Game, sosok misterius bertopeng yang berada di balik layar di season 1 Squid Game kini menyamar di antara pemain dalam musim keduanya.
Terdahulu di musim pertama kalau ingat, ada sosok Oh IL Nam (Oh Yeong Su) peserta 001 yang ternyata juga sang kreator berada di tengah-tengah pemain. Sebelum akhirnya meninggal, karena tumor otak, Oh Il Nam mengatakan kalua ikut bermain, ini membutany bersemangat. Memacu adrenalin.
Alasan inilah yang membuat Front Man yang bernama asli Hwang In Ho tertarik untuk ikutan bergabung langsung dalam permainan ini. Menariknya, Front Man ikut peserta dengan memakai nomor 001 juga.
Bergabung dengan para pemain, Front Man yang sudah lama mengawasi Seong Gi Hun ini, memang tertarik untuk melihat karakternya lebih jauh lagi. Setelah Seong Gi Hun menang, Front Man berbincang secara khusus dengannya. Front Man tampak tertantang melihat kegigihan Seong Gi Hun dalam memegang prinsip kemanusiaan.
Seong Gi Hun ingin menghancurkan permainan ini karena setiap peserta di sana adalah manusia berharga. Ia juga percaya masih tersisa kebaikan di hati manusia dan tidak semuanya menghalalkan segala cara demi uang.
Seong Gi Hun berusaha menyelamatkan banyak orang dalam permainan. Di akhir season 1, ia bahkan menolak menang demi menyelamatkan temannya. Namun, temannya memutuskan bunuh diri sehingga Seong Gi Hun keluar sebagai pemenang tunggal. Di permainan kedua yang diikutinya, ia juga tetap ingin menyelamatkan banyak orang.
Empati dan sikap heroik Seong Gi Hun ini sebetulnya bagus, tapi masalahnya ia naif dan mudah percaya. Dulu ia percaya pada Oh Il Nam tanpa tahu kakek itu ternyata pencipta Squid Game. Kini, ia kembali percaya pada Oh Yeong Il yang sebetulnya Front Man.
Di banyak momen, Front Man hanya mengamati Seong Gi Hun yang menggebu-gebu dengan rencananya. Namun, eskpresi diam Front Man seolah menunjukkan ia mengejek sikap Seong Gi Hun yang sok jadi pahlawan tanpa dibarengi rencana matang.
