Song Mini Akui Tidak Menjalankan Wajib Militer dengan Baik, Apa Sanksinya?

Ari Kurniawan | 2 April 2025 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Song Mino mengakui tuduhan terkait kinerjanya yang buruk selama menjalani wajib militer (wamil). Terkait hal ini, ada kemungkinan besar bahwa Mino harus mengulang kembali masa tugasnya sebagai petugas pelayanan sosial.

Pada 1 April 2025, Juru Bicara Kepolisian Nasional Korea Selatan mengungkapkan bahwa mereka telah memanggil dan mewawancarai Mino sebanyak tiga kali, yakni pada 23 Januari, 15 Februari, dan 26 Februari 2025. Penyidik melakukan penyelidikan berdasarkan hasil riset dan investigasi komunikasi untuk menentukan sanksi yang tepat. “Untuk menentukan sanksi, penyidik juga mendapatkan masukan dari hasil riset dan investigasi komunikasi,” jelas juru bicara kepolisian, seperti dilansir dari Allkpop.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Wajib Militer yang dilakukan oleh Song Mino. Sejak Maret 2023, Mino menjalani tugas sebagai petugas pelayanan sosial di Seoul. Namun, ia diduga tidak menjalankan kewajibannya dengan baik, termasuk kerap absen dari pos tugasnya. Bukti rekaman CCTV yang menunjukkan Mino berada di luar posnya selama jam kerja semakin memperkuat tuduhan tersebut.

Pada awalnya, Mino membantah tuduhan tersebut. Dalam pemeriksaan pertama, ia mengklaim telah menjalankan tugasnya dengan "baik" dan tidak ada masalah. Namun, pada pemeriksaan kedua dan ketiga, Mino tidak lagi dapat mengelak ketika bukti-bukti disodorkan kepadanya. “Song Mino akhirnya mengakui bahwa dia kerap meninggalkan posnya saat sedang bekerja dan tidak membuat laporan pekerjaan yang benar,” ujar juru bicara kepolisian.

Mino memulai masa tugas wamilnya pada Maret 2023 dan dijadwalkan untuk menyelesaikan tugas tersebut pada 23 Maret 2025. Namun, dengan munculnya kasus ini, ada kemungkinan besar ia akan dipaksa untuk mengulang kembali masa wamilnya.

Pihak YG Entertainment selaku agensi Mino memberikan penjelasan terkait izin sakit yang diajukan Mino selama wamil. Mereka menyatakan bahwa izin sakit tersebut sebenarnya diberikan untuk perawatan kesehatan, dan semuanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Agensi juga menegaskan bahwa atasan Mino sudah mengetahui kondisi mental sang rapper yang menderita depresi dan gangguan kecemasan, yang menyebabkan Mino sering absen dari tugasnya.

Namun, kasus ini semakin kompleks setelah munculnya laporan yang menyebutkan bahwa Mino sempat terbang ke Amerika Serikat dua kali selama masa wamilnya. Hal ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah foto-foto Mino yang menghadiri pernikahan kakaknya tersebar di dunia maya. Banyak warganet yang mempertanyakan bagaimana seorang yang menderita gangguan kecemasan bisa melakukan perjalanan jauh tersebut.

Selain itu, penampilan Mino yang mempertahankan rambut panjang selama masa tugasnya di militer juga menjadi bahan kritik. Warganet berpendapat bahwa aturan militer yang mengharuskan penampilan rapi tidak diikuti oleh Mino.

Terkait hal ini, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, meminta kepolisian dan Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai kasus ini. Menurut laporan, Mino mungkin akan diharuskan untuk mengulang wamil demi menjaga kariernya di dunia hiburan.

Kasus ini mengundang reaksi keras dari netizen Korea Selatan. Beberapa warganet mengungkapkan kekesalan mereka, bahkan ada yang menyebutkan bahwa Mino bisa menjadi artis kedua yang menjalani wamil dua kali setelah PSY. Tidak sedikit juga yang mengkritik Mino dengan mengatakan, “Tolong, jangan pernah tampil di TV lagi.”

Beberapa netizen lainnya menyoroti ketidaksesuaian antara diagnosis gangguan bipolar yang didapatkan Mino dan penampilannya yang masih aktif tampil di atas panggung, syuting acara televisi, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Kasus ini akan terus berkembang, dan keputusan lebih lanjut mengenai apakah Mino akan mengulang wamil atau tidak masih menunggu hasil penyelidikan yang lebih mendalam.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait