Terungkap, Alasan Andy Lau Jarang Dapat Peran Penjahat di Film
TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa aktor selalu mendapatkan peran pria baik, tetapi bukan berarti mereka senang dengan hal tersebut.
Saat menghadiri premier film terbaru yang berjudul Operation Moscow di Beijing, Tiongkok, pada Selasa (26/9, aktor veteran Hong Kong, Andy Lau, mengeluhkan soal jarangnya ditawari peran penjahat dalam sebuah film.
"Tidak ada sutradara yang akan memberikan saya peran-peran tersebut, saya juga tidak tahu mengapa," kata superstar berusia 62 tahun tersebut seperti dilansir 8world.
Andy menambahkan bahwa karakter penjahat yang pernah diperankannya selalu memiliki latar belakang yang menjelaskan sifat jahat mereka, dan ini membangkitkan simpati penonton untuk karakternya. Nah, Andy menginginkan sesuatu yang berbeda. "Saya ingin menjadi penjahat tanpa alasan yang banyak, hanya menjadi jahat," ujar aktor yang memerakan karakter antagonis dalam Infernal Affairs (2002), Protege (2007), dan Shaolin (2011) ini.
Operation Moscow, yang disutradarai oleh Herman Yau, adalah film tentang perampokan kereta Sino-Rusia yang terkenal pada tahun 1990-an.
Andy memerankan Shifu (guru) dari Miao Qingshan (Huang Xuan) yang merupakan kepala organisasi kejahatan yang merencanakan perampokan kereta tersebut.
Ketika ditanya mengenai peluangnya untuk mendapatkan penghargaan lewat peran ini, dia menjawab: "Saya hanya percaya bisa mendapatkan Aktor Pendukung Terbaik. Dua pemeran utama - Zhang Hanyu dan Huang Xuan - berakting sangat bagus!"
Operation Moscow tayang di bioskop-bioskop di Tiongkok mulai Jumat (29/9) ini.