Zhao Lusi Curhat Soal Penyakitnya dan Kekerasan di Masa Lalu
TABLOIDBINTANG.COM - Ratu drama China, Zhao Lusi akhirnya mengungkapkan lika-liku perjalanan hidupnya, sampai jatuh sakit 18 Desember lalu dalam sebuah artikel panjan yang diunggah pada 1 Januari dan kembali viral di X.
Di antaranya, ia berbagi cerita tentang kondisi fisiknya dan sekelumit masa lalu yang ramai dibicarakan belakangan. Bahwa ia pernah dipukul saat gagal audisi oleh bos manajemennya di waktu lampau.
Zhao Lusi juga menyatakan, bagaimana melawan depresi di tahun 2019. Tak disangka, ya, di balik kepopulerannya yang melesat. Di balik produktifnya Zhao Lusi mencetak drama-drama hits, ada kisah pilu dan perjuangan yang tak mudah.
Dalam tulisan yang diunggahnya, sang aktris menerangkan bahwa dalam beberapa tahun belakangan, sejak 2020 ia mengalami masalah kesehatan. Dari pneumonia, hingga gejala-gejala fisik yang mengganggu seperti muntah, pusing, nyeri sendi, nyeri leher, yang semakin parah di tahun 2024.
Zhao Lusi tak pernah menyinggung, apalagi memperlihatkannya ke publik selama ini, karena ia mencoba memberi batasan professional.
Kalaupun harus membahasnya dengan publik, ia merasa perlu memberikan pemahaman yang tepat atas apa yang sebenarnya dialami, tanpa menjadikan kondisinya sebagai ajang sensasi, atau sekedar ‘hype’. Lusi tak ingin dibicarakan karena hal-hal personalnya.
Untuk itu, ia juga coba menjelaskan tentang berita yang viral perihal dirinya pernah mengalami kekerasan saat tidak berhasil mendapatkan sebuah peran.
Dalam tulisannya, Zhao Lusi mengatakan, sejak kecil ia sudah menerima kekerasan emosional. Dipukul, karena tidak belajar dengan baik. Kala itu ia masih melihatnya wajar. Hingga tak pernah mengungkapkannya.
Namun, tak sangka, saat sudah dewasa, sudah bekerja professional pun ia mengalami kekerasan lagi. Kali ini, karena ia tidak berhasil mendapatkan peran yang ditargetkan.
Ia menggambarkan pengalaman ini, memberinya dampak yang besar. Dimana, ia terus menerus harus menghadapi rumor dan fitnah yang beredar di industri.
Tapi tidak ada yang perlu disesalkan. Zhao Lusi menyatakan, penyesalan adalah emosi yang tidak ada gunanya. Saat ini, diagnosis kesehatannya telah keluar dan kondisinya berangsur membaik.
Meski ia berada dalam kondisi tubuh paling kurus. Hasil diagnosis menyatakan ia mengalami Dissociative Conversion Disorder, dan kegelisahan.