Berita Duka, Legenda Sepak bola Italia Gianluca Vialli Meninggal Akibat Kanker Pankreas
TABLOIDBINTANG.COM - Mantan striker Italia dan Chelsea Gianluca Vialli meninggal dalam usia 58 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di London setelah lama berjuang melawan kanker pankreas, tiga minggu setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai pelatih Italia.
Kepergiannya mengikuti perjuangannya melawan kanker pankreas, dengan kondisi yang memburuk di minggu menjelang Natal. Sesaat sebelum pergi, melansir Daily Mail, keluarga kumpul semua di samping tempat tidurnya di rumah sakit London.
Vialli didiagnosis mengidap kanker pankreas untuk kedua kalinya pada 2021, usai dinyatakan sembuh pada April 2020 setelah berjuang selama 17 bulan. Vialli meninggalkan seorang istri Cathryne White Cooper dan dua anak perempuan, Olivia dan Sofia.
Lahir di kota Cremona di Lombardy, Vialli memulai karir bermainnya di klub lokal Cremonese, membantu mereka memenangkan promosi ke Serie B, divisi dua Italia.
Vialli menarik perhatian Sampdoria, untuk kemudian ditandemkan dengan Roberto Mancini. Duet berjuluk The Goal Twins, membantu klub memenangkan kejuaraan Serie A pertama mereka pada 1990-91. Hebatnya, Vialli menjadi top skor liga musim itu dengan 19 gol.
Gianluca Vialli semasa di Juventus (instagram)
Itu era keemasan bagi Sampdoria, yang juga memenangkan tiga Piala Italia dan Piala Winners Eropa selama masa Vialli di sana. Mereka juga mencapai final Piala Eropa pada 1992 namun kalah 1-0 dari Barcelona di Wembley.
Juventus menebus Vialli dari Sampdoria dengan mahar yang memecahkan rekor dunia £ 12,5 juta pada 1992. Kesuksesan Vialli berlanjut dengan mengantar Juventus merebut Piala UEFA, Serie A, dan Piala Italia.
Vialli dipercaya menukangi Chelsea sebagai pemain - manajer dan kemudian manajer, untuk memenangi Piala Winners Eropa dan Piala Liga 1998, serta Piala FA 2000.
Usai dinyatakan sembuh dari kankernya pada 2020, ia mengambil peran sebagai staf pelatih Roberto Mancini di tim nasional Italia, yang memenangkan Piala Eropa. Dia mengundurkan diri dari peran tersebut Desember 2021 untuk kembali menjalani perawatan lebih lanjut pada kankernya di Rumah Sakit Royal Marsden. Vialli menyebut sakitnya sebagai "tamu yang tidak diinginkan".
"Ciao Gianluca, Anda akan selamanya dikenang," bunyi pesan dari tim nasional Italia.