Karakter Animasi Kiko Menginspirasi Anak-anak Lestarikan Ekosistem Laut
TABLOIDBINTANG.COM - Di tengah maraknya film bertema horor, MNC Animation dan MNC Pictures mempersembahkan film animasi Kiko In the Deep Sea. Film animasi asli buatan Indonesia itu, dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada 23 Februari.
Kiko in the Deep Sea akan memberikan petualangan yang berbeda dengan serial televisi, di mana Kiko dan teman-temannya nantinya akan mendapatkan kekuatan baru yang dapat menjaga keharmonisan ekosistem laut.
Berbicara tentang ekosistem laut, musuh yang paling menonjol adalah sampah laut. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi.
Kalau dihitung dari luas laut Indonesia sekitar 3,25 juta km persegi, jumlah sampah di lautan Indonesia diperkirakan 5,75 juta ton.
Menurut data, jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, sekitar 35,4 persen dari total sampah di laut Indonesia pada 2020.
Sejalan dengan misi untuk melestarikan ekosistem laut, karakter Kiko hadir di Pantai Florida, Anyer akhir pekan kemarin. Kehadiran karakter animasi Kiko di pantai, disambut anak-anak sekitar dengan turut membantu membersihkan sampah yang tercecer di pinggir pantai.
Kehadiran karakter animasi Kiko diharapkan dapat terus menginspirasi anak-anak untuk ikut serta dalam melestarikan ekosistem di laut. Salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah sembarang.
“Kegiatan Kiko Bersih-Bersih Pantai ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak dan meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir demi menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan lestarim," ujar Ibu Liliana Tanoesoedibjo kepada wartawan belum lama ini.
Serial Kiko sudah terlebih dahulu sukses ditayangkan di RCTI dan MNCTV. Saat ini, cerita Kiko sudah ditayangkan dan dialihsuarakan di 64 negara.
Film animasi Kiko In the Deep Sea ini akan diisi suara oleh sejumlah artis ternama seperti Arbani Yasiz, Felicya Angelista dan Robby Purba. Sementara itu soundtrack-nya dinyanyikan penyanyi cilik Romaria.