Bos J&T cabang Tambora Bunuh Diri karena Terlilit Utang Judi Online
TABLOIDBINTANG.COM - ALG, pria berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai bos jasa pengiriman J&T cabang Tambora, Jakarta Barat tewas gantung diri, pada Rabu (10/5) kemarin.
ALG ditemukan tak bernyawa pada pukul 16.30 di lantai tiga kantornya, kawasanTanah Sereal, Tambora oleh istri dan karyawannya.
Dari keterangan polisi, ALG diduga bunuh diri karena masalah keluarga dan terlilit hutang akibat kalah judi online.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, korban berinisial ALG (26) ditemukan tewas sekira pukul 16.30 WIB.
"Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang-piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang-piutang karena kalah judi online," ungkap Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan belum lama ini.
Putra Pratama menyebutkan, awalnya ALG tiba di kantor pukul 16.00 WIB. Saat itu, karyawan di kantor ALG sedang bekerja.
Kemudian, datang istrinya menanyakan keberadaan ALG ke karyawan. Kemudian sang istri ditunjukan oleh karyawan terse ut bahwa bos J&T Tambora itu sedang di belakang.
Setelah dicek di kamar mandi, korban tak ditemukan. Istri ALG lantas mengajak beberapa karyawan untuk mencari suaminya ke lantai tiga.
"Setelah sampai di lantai tiga, di dalam gudang melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia karena gantung diri menggunakan tali tambang kecil warna putih," ungkap Putra Pratama.
Namun sayang, istri ALG harus melihat suaminya sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Kemudian istri cari di lantai dua dan tiga ternyata betul korban ditemukan di lantai tiga dalam kondisi menyeramkan," tutup Putra Pratama.
Jenazah ALG kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr. Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
