Nggak Jadi 29 Juni, Kiamat Diundur 10 Agustus 2024 Menurut Peramal India Ini

Vallesca Souisa | 2 Juli 2024 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dunia belum kiamat pada 29 Juni 2024 lalu. Kita masih menjalani aktivitas seperti biasa. Meski Peperangan di beberapa negara masih panas, dan di beberapa titik malah kian memanas.

Kini, jagat maya kembali dibikin heboh oleh peramal India Kushal Kumar yang dijuluki “New Nostradamus”. Ternyata menurutnya, kiamat bukan terjadi pada 29 Juni. Ia merevisi pernyataannya, kiamat diundur, terjadi pada 10 Agustus 2024.

Mana yang benar, nih? Masa kiamat bisa direvisi dan bisa diundur?  Kapan tepatnya kiamat akan terjadi sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui. Namun, tanda-tanda bahwa kita sudah tiba di akhir zaman, sudah tertulis dalam kitab-kitab suci. Menurut Alkitab, kitab suci umat Kristiani, ada beberapa tanda-tanda akhir zaman.

Di antaranya adalah terjadinya perang dimana-mana. Selepas Perang Dunia I dan II, aka nada Perang Dunia III yang lebih dahsyat. Dimana tercatat dalam injil Matius 24: 6-7, “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun, berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit malawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”

Kondisi ini diiringi kemerosotan moral, kejahatan yang membabi buta, seks bebas, gerakan pembangunan rohani besar-besaran. Apa yang dikatakan Kushal Kumar tentang perang dunia III sebagai tanda-tanda menuju kiamat, sebenarnya memang sudah terjadi tanpa perlu diramal atau diprediksi. Saat ini, di berbagai belahan bumi telah terjadi perang yang mengenaskan.

“Titik-titik krusial di belahan bumi akan memanas di bulan Juni 2024, negara akan menyerang negara,” ucap Kushal Kumar saat diwawancari The Daily Star.

Sampai kapan perang akan terjadi? Apakah 10 Agustus akan menjadi puncaknya dan dunia hancur? Tidak ada yang pernah tahu. Karena akhir dari kehidupan manusia ada di tangan sang Pencipta, sampai masa itu tiba. Masa pengangkatan, masa akhir.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Supriyanto
Berita Terkait