Zat Pemutih Solusi Penuaan dan Kerusakan Kulit?
TABLOIDBINTANG.COM - JIKA selama ini, bleach atau zat pemutih dianggap berbahaya bagi kulit, maka terdapat penemuan baru yang menyatakan sebaliknya.
Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli dari Stanford Unviersity School of Medicine menemukan bahwa zat pemutih ternyata dapat bermanfaat menghambat proses penuaan pada kulit.
Percampuran air dengan dengan larutan 0,05% zat pemutih ternyata menunjukkan pengurangan inflamasi dan penuaan kulit.
Zat ini diketahui bermanfaat mengobati eksim dan penyakit kulit serupa. Thomas Leung, ketua peneliti, menemukan bahwa mengekspos kulit kepada pemutih, dapat menghalangi gen yang diatur oleh sel NF-kB yang berperan sangat penting saat inflamasi.
Hal ini dibuktikan melalui uji coba terhadap tikus dan berhasil ditunjukkan manfaatnya terhadap kulit, demikian dilansir dari Huffington Post, Senin (18/11).
"Kami menemukan, ketika memblokir aktivitas NF-kB pada tikus lab dengan memandikannya dalam solusi zat pemutih, kulit hewan mulai terlihat lebih muda," jelas Leung.
"Ini berubah dari kulit yang tampak tua dan rapuh menjadi lebih tebal dengan peningkatan proliferasi sel," lanjutnya.
Penemuan ini diketahui sangat penting karena dapat menjanjikan jawaban bagi para penderita kanker yang menderita permasalahan kulit setelah melalui rangkaian pengobatan, radiasi dan terapi.
Dijelaskan pula, bahwa cara ini menjadi solusi murah, mudah, aman serta memiliki sedikit efek samping bagi penderita gangguan kulit.
Akan tetapi, walaupun dinyatakan aman, Leung tetap menyarankan agar menjalankan perawatan ini di bawah pengawasan dokter.
(tika/gur)