Bergaya Vintage di Video Klip Terbaru, Giring Beli Jas Mahal
TABLOIDBINTANG.COM - SEBELUM merilis single "Sumpah dan Cinta Matiku", yang merupakan soundtrack untuk film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, grup band Nidji sudah menggarap video klip.
Lagu yang dibawakan Nidji total terinspirasi dari kisah cinta yang ada dalam film tersebut. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk sendiri diangkat dari novel legendaris karya Buya Hamka.
Video klip "Sumpah dan Cinta Matiku" digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, di kawasan Cisarua, Bogor pada pada tanggal Selasa (3/12) kemarin.
Konsep video klip terbaru yang dipakai Nidji cukup unik, yaitu setting masa lampau dengan nuansa vintage yang elegan.
Kostum yang dikenakan personel Nidji pun sengaja bernuansa vintage demi mendukung tema video klip. Khusus untuk Giring, sengaja memesan jas vintage dari perancang busana Wong Hang.
"Konsep dari video itu harus sesuai dengan filmnya, harus jas-jas gini, saya percaya sama Wong Hang. Dan ternyata look-nya bagus, makasih banget," ujar Giring kepada wartawan di Wong Hang Boutique, Gandaria City, belum lama ini.
Untuk gaya rambut, vokalis band Nidji itu pun rela meluruskan rambut dam membelahnya ke samping mengikuti tren masa lampau.
Giring mengaku, meski hanya untuk kebutuhan video klip dia rela membeli jas mahal rancangan Samuel Wong Hang. Karena menurutnya, jas menjadi sebuah investasi dalam kariernya di dunia hiburan.
"Menurut gue jas itu investasi. Setidaknya satu atau 5 jas buat bisnis maupun party atau kongkow-kongkow aja. Bisa dipakai untuk manggung," pungkasnya.
(pri/yb)