MOR Store: Minimarket Asli Indonesia dengan 5 Kelebihan!
TABLOIDBINTANG.COM - PERNAH nongkrong di rumah makan cepat saji, pesan menu, dan ternyata menu ayam gorengnya terlalu keras dan terlalu cokelat? Pernah mampir ke minimarket, ngupi-ngupi cantik sambil nge-charge ponsel tapi tak ada colokan alias stopkontak?
Please... jangan lagi ke sana karena kini ada convenience store yang memungkinkan Anda menyantap menu tanpa rasa was-was dan tanpa bad mood karena baterai ponsel sekarat.
Gratis Nge-Charge dan Wi-Fi
Perkenalkan, MOR Store, convenience store diversifikasi lini bisnis dari OrangTua Group (OT). Bertahun-tahun menggeluti bisnis di bidang consumer goods, OT mempelajari gaya hidup konsumen. Salah satu gaya hidup yang sedang tren, nongkrong.
Nongkrong bukan hanya “ritual” kelas menengah ke atas. Mereka yang menengah ke bawah pun kini gemar nongkrong. Nongkrong menjelma menjadi potensi bisnis yang besar. Karenanya OrangTua Group berinisiatif mendirikan MOR Store.
Dalam waktu kurang dari dua tahun, MOR Store telah membuka 15 gerai di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Karawang, Bekasi, dan Bandung. Lantas, apa yang membedakan MOR Store dengan gerai minimarket lain yang lebih dulu eksis. “Kami memenuhi kebutuhan konsumen dengan menu freshly cooked,” tutur Head of Corporate and Marketing Communications OT Group, Yuna Eka Kristina.
Tak sekadar menyuguhkan freshly cooked, minimarket ini menyapa Anda dengan lima semangat yang disarikan nama tokonya. MOR dalam kosakata Bahasa Inggris, ditulis “more”, artinya lebih. Lima semangat MOR Store menyiratkan lima kelebihan yang ditawarkan untuk konsumen yakni: MORe fun (lebih asyik), MORe unique (lebih berkarakter), MORe comfortable (lebih nyaman), MORe valuable (lebih bernilai), dan MORe choices (lebih banyak pilihan).
“Desain interiornya kami rancang khusus, senyaman mungkin dan memenuhi kebutuhan paling mendasar anak nongkrong: mengisi ulang baterai gadget dan memperoleh Wi-Fi. Gerai pertama kami di Taman Semanan, Jakarta Barat,” Yuna menukas. Ya, dua hal yang paling dibutuhkan mereka yang suka nongkrong: bisa mengisi ulang baterai gawai dan bisa internetan gratis.
Hal ini dibenarkan Raditya Dika (30). Penulis dengan 9,8 juta pengikut di Twitter ini berujar, “Dalam bahasa sehari-hari, kebutuhan pokok anak nongkrong me-recharge gadget. Selain itu mereka, fakir kuota, makanya butuh tempat nongkrong yang memungkinkan mereka memperbarui status BBM, Twitter, Path, Instagram, sampai browsing. MOR Store tahu persis kebutuhan ini.”
Peka mendengar apa yang dibutuhkan konsumen. Itu kunci MOR Store dalam melayani Anda. Kepekaan itu didapat dari kebiasaan mempelajari perilaku konsumen secara teliti.
“Di OT Group, kami dibiasakan seperti itu. Menciptakan produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Percuma menciptakan produk keren tetapi konsumen tidak butuh. Dari hasil riset, mereka yang nongkrong biasanya karena pulang kerja dan menunggu macet reda atau ngabuburit habis pulang sekolah,” imbuh Yuna.
Semangat memberi nilai lebih itu tidak hanya diterjemahkan dalam fitur Wi-Fi dan bisa nyolok gratis. Sambil nongkrong, ada diberi lebih banyak pilihan menu. Lapar? MOR Store punya tiga jenis menu. Pertama, menu khas Indonesia seperti nasi goreng, nasi kuning, nasi uduk, dan mi goreng. Ingin memanjakan diri dengan menu oriental, cobalah katsudon dan chicken yakiniku.
Yang gandrung cita rasa Barat, ada hotdog, spaghetti bolognese, fettucini arabiata, long burger chicken, breakfast sandwich with chicken, beef, or tuna, serta ayam krispi. Omong-omong soal ayam krispi, kadang ada perasaan was-was saat menyantap ayam krispi. Was-was biasanya dipicu oleh ayam goreng krispi yang disajikan warnanya terlalu cokelat atau tepungnya (saat digigit) terasa keras.
Bagi-Bagi 10 Ribu Ayam Gratis!
Kalau sudah begini, suara dari dalam berkata, “Wah, jangan-jangan ayam goreng tepung ini stok kemarin yang digoreng ulang?” Di MOR Store, Anda tidak perlu khawatir. Supaya ayam goreng yang Anda nikmati tetap fresh, menu harus dimasak di hari yang sama disajikan pada hari yang sama.
“Kami menggoreng ayam dan jika tiga jam tidak ada yang membeli, harus didrop dan diganti yang baru. Jangan sampai menu yang tidak dibeli digoreng lagi lalu dijajakan kembali. Ini komitmen. Kalau dibilang, ribet? Ya... ribet tapi ini komitmen untuk menyajikan menu ayam lezat sekaligus sehat. Ini signature kami: Ranger Chicken,” ungkap Yuna ditemui di Fatmawati Jakarta Selatan, minggu lalu.
Dengan standar pengolahan ketat dan komitmen tinggi, kekhawatiran konsumen berikutnya biasanya soal harga. Tenang, namanya juga MOR Store. Selalu memberi pilihan lebih. Ada paket-paket dengan harga ciamik buat Anda. PAMOR (Paket Ayam MORe), misalnya. Cukup dengan Rp 18 ribuan, Anda bisa menikmati nasi ayam krispi dan air mineral. Ingin kencan hemat dengan si dia? Cobalah Paket Hemat 3 yang berisi dua nasi, dua ayam, dan dua softdrink Froz seharga Rp 40 ribuan.
Atau... Anda ingin mendapatkan Ranger Chicken? MOR Store menggelar program “MOR Store Bagi-bagi 10.000 Ranger Chicken Gratis” mulai 25 Maret hingga 26 April mendatang. Caranya, silakan mengunjungi MOR Store Fatmawati, Kedoya, Store Poris, Pamulang, Buah Batu, Maranatha, Bekasi, Gajah Mada, Graha Raya, dan Karawang mulai pukul 9 sampai 16.
Itu saja kelebihan MOR Store? Tentu tidak. MOR Store adalah convenience store asli Indonesia. Diperkuat oleh putra-putri Indonesia terampil meracik menu bercita rasa lokal. Katanya, masyakarat Indonesia menyukai menu dengan bumbu yang nendang. Dan konon, makan kalau tidak ada sambal, rasanya kurang afdol. Maka, MOR Store menyediakan tak hanya satu atau dua jenis saus. Melainkan, delapan! Anda boleh menyebutnya, MORiginal Sauce.
“Ada saus tomat, saus cabai, saus keju, saus barbekyu, mayonaise, sambel terasi, sambal kecap, dan sambal rawit,” beri tahu Yuna.
Kini, kita tahu jodohnya ayam krispi bukan hanya saus tomat dan cabai. Kini kita tahu selalu punya alasan untuk datang ke MOR Store karena ada begitu banyak pilihan menu yang layak dicoba. Sesuai namanya, MOR Store selalu memberi lebih untuk kenyamanan Anda.
(wyn/gur)