Kembang Goela: Menikmati Percampuran Kuliner Indonesia dan Belanda di Tengah Kota Jakarta

HOME LIVING | 15 November 2016 | 17:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Restoran Kembang Goela yang baru saja me-redesign interiornya ini banyak menyajikan menu-menu bercitarasa lokal yang akan memberikan pengalaman berbeda akan kuliner tradisional Indonesia. Didukung penataan interior yang mewah, pengunjung yang datang akan dibawa dalam suasana kolonial tempo dulu.

Ingin menikmati percampuran kuliner Indonesia dan Belanda di tengah kota Jakarta? Coba sempatkan mengunjungi restoran Kembang Goela yang berada di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan ini.

Sejak dibuka pada 2005, ini adalah redesign interior pertama yang dilakukan Kembang Goela. Masih menggandeng desainer interior yang sama dengan yang menata resto ini pertama kali yakni Agam Riadi.

Mengusung gaya kolonial sebagai konsep penataannya, Kembang Goela saat ini tampil lebih elegan dan maskulin. Dibutuhkan waktu sekitar 4-5 bulanan untuk me-redesign interior resto yang namanya berarti permen dalam kata kuno.

Nuansa kolonial yang didominasi warna-warna gelap seperti abu-abu dan hitam tampaknya menggantikan nuansa terang dari warna-warna krem dan putih pada penataan terdahulu.

Penambahan chandelier dan perubahan ornamen di beberapa bagian memberikan sentuhan kolonial yang cukup kuat dan langsung terasa perbedaannya dengan interior terdahulu saat kita memasuki resto.

Agam terlihat cukup cerdik dan tahu di area mana saja ia harus memberikan tampilan baru atau mempertahankan item yang masih dapat digunakan. Seperti pemakaian semua jenis furnitur yang ada. Mengganti cushion kursi dan aksesorinya menjadi cara Agam untuk menyesuaikan dengan gaya kolonial yang terbaru ini.

Setelah area foyer terdapat ruang dining utama, lounge di sisi kanan, ruang Rijsttafel di kiri serta dua ruang VIP yang masing-masing berkapasitas 10 orang. Untuk sitting, keseluruhan area dining di restoran ini dapat menampung hingga 250 orang dan 400 orang untuk standing. Dan Anda pun dapat mengunjungi resto ini di pukul 11.00-23.00.

Diiringi alunan lembut lagu lama Indonesia dan Belanda, menikmati kuliner yang disajikan Kembang Goela menjadi suatu kemewahan tersendiri. Selain menyajikan masakan Indonesia, beberapa menu yang dipengaruhi kuliner Belanda juga dapat dijumpai di sini.

Seperti Huzarensalade pembuka. Oseng-oseng ketjipir, sosis satu meter, balado dendeng, boentoet balado, oedang kapiten jongker atau ayam Mevrouw masih menjadi sajian favorit yang paling banyak dicari oleh para pengunjung saat ini. 

Bagi Anda yang ingin menutup santapan dengan sajian Indonesia dapat memesan pisang gentjet yang merupakan pisang goreng disajikan dengan gula kelapa atau kue jongkong yang memiliki tekstur lembut dan manis. 

HOMELIVINGINDONESIA.COM

Penulis : HOME LIVING
Editor: HOME LIVING
Berita Terkait